Menko PMK : Pengentasan Stunting di RI Kalah dari Malaysia dan Singapura

Binti Mufarida
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto dok Kemenko PMK).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pengentasan stunting di Indonesia masih kalah dari negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting berada di bawah 14 persen pada tahun 2024 mendatang. 

“Target yang sangat-sangat berat dan harus kita upayakan sudah tercapai,  untuk menjadi negara maju stunting ini harus dibawa 10 persen. Malaysia itu sudah 4 persen, Singapura itu sudah nol koma sekian persen,” ungkap Muhadjir dalam keterangannya saat menghadiri Promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022, Jumat (16/12/2022).  

Pada kesempatan itu, Muhadjir pun mengajak semua pihak untuk ikut bertanggung jawab dalam penurunan angka stunting ini. Apalagi, katanya, angka stunting paling banyak di Desa. 

“Kalau kita ingin mengejar ketertinggalan tetangga-tetangga kita maka kita mestinya dalam waktu yang tidak lama itu angka penting kita harus sudah di bawah 10 persen, syukur-syukur sudah di bawah 5 persen. Dan ini menjadi pekerjaan kita bersama,” kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan bahwa stunting ini berkaitan dengan masalah gizi. Sehingga, harus ada langkah yang sangat konkrit bagaimana menangani stunting ini.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Perjalanan Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek: Gagal di Era Muhadjir, Diloloskan Nadiem

Nasional
3 bulan lalu

Menko PMK Gerak Cepat Tangani Kasus Balita Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing

Nasional
3 bulan lalu

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Menko PMK Bungkam: Saya Agak Ngantuk

Nasional
3 bulan lalu

Menko PMK Pratikno Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro, Diikuti Hampir 1.000 Pelajar

Nasional
3 bulan lalu

Buka Konferensi Persaudaraan Manusia, Menko PMK Sebut Indonesia Laboratorium Perdamaian Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal