Menko Polkam Ingatkan Kepala Daerah Tak Buat Kebijakan yang Timbulkan Gejolak, Singgung Penetapan UMR

Jonathan Simanjuntak
Menko Polkam Budi Gunawan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2024 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Kamis (7/11/2024). (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengingatkan kepala daerah di Indonesia untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di masing-masing daerahnya. Hal ini salah satu peran penting agar visi misi Presiden Prabowo Subianto bisa tercapai.

"Oleh karena itu saya menitipkan pesan penting kepada kepala daerah untuk terus menjaga stabilitas politik keamanan di daerahnya masing-masing," kata Budi Gunawan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2024 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Kamis (7/11/2024).

Budi lantas menitipkan lima pesan agar stabilitas politik dan keamanan bisa terjaga. Pertama menurutnya kepala daerah harus terus menjalin sinergi yang baik antara lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif di daerah.

"Yang pertama terus menjalin dan meningkatkan sinergi yang baik antara eksekutif yudikatif dan legislatif daerah," kata Budi Gunawan.

Kedua, kepala daerah harus juga bisa meningkatkan sinergi dan koordinasi yang baik antarforkopimda di daerah. Ketiga, kepala daerah harus berhati-hati dalam membuat kebijakan.

"Termasuk dengan pembuatan Perda-perda yang berpotensi menimbulkan gejolak. Contohnya di dalam penentuan upah minimun kabupaten/kota yang melibatkan pengusaha, buruh dan pemerintah," ungkapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Nasional
2 hari lalu

Menko Polkam Kunjungi Gereja Katedral Jakarta, Pastikan Keamanan Perayaan Natal

Nasional
3 hari lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Kepala Daerah Terjerat Operasi Senyap KPK

Nasional
5 hari lalu

Kepala Daerah Sering Kena OTT KPK, Dede Yusuf: Biaya Pilkada Mahal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal