SEMARANG, iNews.id – Harapan keluarga Paulus Iwan Boedi Prasetijo, ASN Bapenda Kota Semarang yang ditemukan tewas terbakar 3 tahun lalu belum juga mendapat kepastian hukum. Tepat 1.000 hari sejak kematiannya, keluarga kembali menyerukan keadilan lewat Misa Arwah yang digelar di Gereja St Maria Fatima Banyumanik, Senin malam (7/7/2025).
Misa dipimpin langsung Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko dan dihadiri istri korban, Onee Anggrawati, keluarga besar serta rekan-rekan seiman.
“Saya tidak pernah meminta kehilangan ini terjadi. Tidak ada pesan, tidak ada isyarat. Saya hanya bisa bertanya: Tuhan, saya harus bagaimana?,” ujar Onee dengan suara bergetar di hadapan jemaat.
Onee mengungkapkan betapa panjang perjuangan mencari kebenaran yang tak kunjung terjawab.
“Sampai saya sempat percaya dukun, orang pintar, semua nihil. Sampai hari ini belum ada titik terang,” katanya.
Dia berharap kepolisian terus berupaya menyelesaikan kasus ini.
“Kepada aparat, bekerjalah, berkaryalah dan dapat menyelesaikan kasus ini dengan bimbingan Tuhan,” ucapnya lirih.