Muhammadiyah Minta Sengketa Lahan Ponpes Habib Rizieq Diselesaikan Sesuai Aturan

Abdul Rochim
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti meminta sengketa lahan ponpes Habib Rizieq diselesaikan secara aturan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Lahan yang didirikan Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab disengketakan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun meminta agar sengketa lahan itu diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.

Seperti diketahui PTPN VIII mengirimkan surat somasi atau teguran kepada Habib Rizieq agar mengosongkan lahan tersebut. Surat jawaban somasi telah dikirimkan tim hukum Habib Rizieq kepada PTPN VIII.

"Sebaiknya persoalan pemanfaatan lahan PTPN VIII diselesaikan sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Menurut Mu'ti pihak berwenang menyelesaikan sengketa ini yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri BUMN, serta Pemerintah Jawa Barat. Pernyataan Abdul Mu'ti itu juga merespons pendapat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang berharap agar tanah tersebut dilanjutkan saja penggunaannya untuk Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah.

"Kalau Pak Mahfud berpendapat, mungkin lebih sebagai pribadi. Sebaiknya, para pejabat negara, termasuk para menteri, tidak banyak banyak berwacana dan berpolemik di ruang publik," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK

Nasional
19 hari lalu

Jubir JK: Lahan 16,4 Hektare di Makassar Dikuasai Kalla sejak 1993

Nasional
21 hari lalu

Kubu JK Sebut Punya 5 Bukti Kepemilikan terkait Sengketa Lahan di Makassar, Apa Saja?

Nasional
21 hari lalu

Nusron Wahid Bongkar Biang Kerok Sengketa Lahan JK di Makassar, Siapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal