MUI Kutuk Aksi Teror Pendukung PM Narendra Modi terhadap Muslim India

Antara
Pernyataan MUI dan sejumlah ormas Islam Indonesia terkait kekerasan terhadap Muslim India di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (12/3/2020). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengutuk keras aksi teror ekstremis Hindu terhadap muslim di India. Sikap itu disampaikan bersama sejumlah pimpinan ormas Islam di Kantor MUI Pusat, Kamis (12/3/2020).

Mereka menilai aksi teror itu dilakukan pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi dari Partai Bharatiya Janata. "Perbuatan tersebut melanggar prinsip dan nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) yang tertera di dalam Piagam HAM dan terjadi pembiaran oleh pemerintah yang berkuasa," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Nadjamuddin Ramly.

MUI juga mendesak Pemerintah India menegakkan keadilan bagi Umat Islam India dan mencabut UUD kewarganegaraan yang bersifat diskriminatif terhadap umat Islam India (Citizenship Amandment Act/CAA). MUI menilai UU tersebut pemicu utama terjadinya tindak kekerasan terhadap muslim India.

"Mendesak PBB untuk mengirimkan Tim Pencari Fakta ke India dan melakukan langkah-langkah tegas sesuai hukum dan Konvensi Internasional," kata Ramly.

MUI meminta Pemerintah India menaati Sebelas Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang nasib warga Jammu Kashmir untuk menentukan nasib mereka melalui hak plebisit dan menghentikan blokade atas Jammu Kashmir.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
5 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
6 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
20 hari lalu

Bus Penuh Penumpang Terbakar, 19 Orang Tewas

Internasional
21 hari lalu

Heboh, Puluhan Muslim India Ditangkap Polisi gegara Tulisan Saya Cinta Nabi Muhammad

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal