Ke depannya, akan dikembangkan pula pusat pelayanan terpadu untuk anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga bisa mewakili harapan setiap wali murid agar tidak harus pergi ke luar kota, cukup di Trenggalek.
Layanan ini juga sesuai dengan harapan masyarakat, seperti yang disampaikan Bupati Trenggalek, yaitu bisa disentuh dan diakses oleh masyarakat di setiap desa. Seperti diketahui, letak geografis Kabupaten Trenggalek sedikit susah untuk diakses oleh teman-teman berkebutuhan khusus, baik dari segi jalanannya maupun anggaran.
Maka dari itu, dibutuhkan gotong-royong, kerja sama antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, kemudian aktivis ataupun relawan guna memperkuat jaringan komunikasi, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Bagi masyarakat yang datang ke sini mungkin butuh penginapan, nanti akan kami siapkan pilihan untuk dijadikan rumah singgah bagi masyarakat yang mungkin jauh agar bisa singgah untuk melatih anaknya seminggu dua kali," kata Novita.