OTT Kalapas Sukamiskin, Yasonna: Ini Sangat Memalukan, Saya Stres!

Aditya Pratama
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (Foto: ANTARA)


“Ini momentum kami untuk bersih-bersih dan jangan menjadi seperti ‘keledai’ (terlihat bodoh) lagi. Dulu kan narkoba (masuk lapas). Lalu kami coba tekan, tekan, dan tekan terus. Barangkali yang (fasilitas mewah untuk napi koruptor) ini kelupaan atau bagaimana, kami anggap sudah berjalan biasa, lalu bobol,” kata dia.

Yasonna pun mengaku malu dengan adanya kasus dugaan suap yang menjerat anak buahnya di Lapas Sukamiskin. “Saya akui ini sangat memalukan, saya stres, dalam artian kebangetan banget ini. Saya akui kebangetan. Udah gak bisa ditoleransi,” ujarnya.

KPK telah menetapkan Kepala Lapas Sukamiskin Bandung, Wahid Husen, sebagai tersangka kasus suap penyalagunaan fasilitas, pemberian izin luar biasa, dan pemberian lainnya kepada para penghuni lapas tersebut. Saat ini, mantan kalapas Madiun Jawa Timur itu ditahan di Rutan Cabang KPK di Kavling K-4 Jakarta.

Wahid ditangkap KPK di rumahnya yang berada di Bandung, Sabtu (21/7/2018) dini hari. Wahid diduga menerima pemberian berupa uang dan dua unit mobil dari Fahmi Darmawansyah sejak Maret lalu. Uang dan mobil tersebut diterima Wahid sebagai hadiah atas pemberian fasilitas mewah, izin luar biasa, dan fasilitas lainnya kepada Fahmi.

Fahmi adalah terpidana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring Badan Keamanan Laut (Bakamla). Dia divonis pada Rabu 24 Mei 2017 dengan hukuman 2 tahun 8 bulan dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan.

Penangkapan Wahid dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK seakan membuktikan sebagian rumor dan informasi yang berkembang di masyarakat bahwa selama ini ada sel mewah yang disediakan untuk para koruptor di Lapas Sukamiskin. Tak hanya itu, kasus Wahid seolah juga mengonfirmasi adanya praktik jual beli kamar dan jual beli izin oleh pejabat yang membuat narapidana dapat keluar masuk lapas dengan mudah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

KPK OTT di Banten dan Jakarta, Tangkap 9 Orang Termasuk Jaksa dan Pengacara

Nasional
4 jam lalu

KPK Ungkap Total Pemerasan K3 Eks Wamenaker Noel Capai Rp201 Miliar

Nasional
5 jam lalu

Berkas Perkara Pemerasan K3 Dilimpahkan ke Jaksa, Noel: Tinggal Tunggu Sidang

Nasional
5 jam lalu

Respons Noel Ebenezer soal Kasus Pemerasan K3 Kemnaker Segera Naik Meja Sidang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal