JAKARTA, iNews.id – Pemerintah akan mengurangi jumlah perguruan tinggi di Indonesia dari 4.570 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi sekitar 3.500 perguruan tinggi saja.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir akan melakukan merger lebih 1.000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Namun, dia mengakui pelaksanaan merger perguruan tinggi tidak mudah.
“PTS dengan mahasiswa di bawah 1.000 perlu dimerger, ini untuk efisiensi. Dari 4.570 PTN dan PTS yang ada nanti bisa dimerger jadi sekitar 3.500 perguruan tinggi saja,” kata Menristekdikti di Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Menurut dia, merger perguruan tinggi sangat penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Dia mencontohkan China dengan jumlah penduduk 1,4 miliar hanya memiliki separuh perguruan tinggi dari yang dimiliki Indonesia.
Banyaknya perguruan tinggi kecil dikhawatirkan akan memproduksi lulusan yang kurang berkualitas. Menurut dia, nantinya lima hingga enam perguruan tinggi yang berasal dari satu yayasan yang sama akan dimerger. "Kalau prodinya kurang maka akan dibantu ditambah agar bisa jalan," katanya.