CIREBON, iNews.id - Memasuki hari ketiga proses pencarian korban longsor tambang galian C di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terus dilakukan secara masif tim SAR gabungan. Minggu (1/6/2025).
Sebanyak 700 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan relawan dikerahkan ke lokasi bencana guna menemukan delapan korban yang masih tertimbun.
Dengan mengerahkan lima alat berat dan tiga ekor anjing pelacak dari Unit Satwa Ditsamapta Polda Jawa Barat, pencarian difokuskan pada satu titik di area timur lokasi longsor.
Titik ini dipilih berdasarkan temuan sebelumnya, di mana pada Sabtu sore, tiga jenazah korban berhasil dievakuasi dari titik tersebut.
"Kami fokuskan pencarian di area timur, karena pada hari sebelumnya korban ditemukan di sana. Anjing pelacak akan membantu mengidentifikasi kemungkinan lokasi korban lainnya," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana.
Ketiga anjing pelacak yang diterjunkan adalah jenis terlatih yang mampu mengendus keberadaan manusia hingga kedalaman beberapa meter di bawah timbunan batu dan tanah.
Dalam operasi hari ini, mereka menjadi salah satu unsur penting dalam menentukan fokus evakuasi dan pergerakan alat berat.
Sampai hari ketiga pencarian, total 17 jenazah telah berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor. Sementara itu, delapan korban lainnya masih belum ditemukan.