Rini menyebut, kewenangan memilih hakim ada pada Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan. Ketika itu, Ketua PN Surabaya dijabat Rudi Suparmono. Kini, Rudi telah ditetapkan sebagai tersangka.
Lisa Rachmat yang saat ini berstatus tersangka juga pernah meminta agar Rini menahan berkas perkara Ronald Tannur. Permintaan itu dikabulkan sehingga berkas perkara Ronald Tannur baru masuk ke situs Elektronik Berkas Pidana Terpadu (e-Berpadu) dan Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) pada awal bulan selanjutnya.
Sebagai informasi, tiga hakim PN Surabaya yang mengadili perkara Ronald Tannur didakwa menerima suap sebesar Rp1 miliar dan 308.000 Dolar Singapura atau setara Rp3,6 miliar. Ketiga hakim itu ialah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo dan Mangapul.
Tiga hakim ini meloloskan Ronald Tannur dari dakwaan pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri, Dini Sera Afrianti. Pembebasan Ronald Tannur memantik reaksi publik hingga berujung pada diperiksanya ketiga hakim tersebut.