Arya menilai pemisahan pemilu nasional dan lokal juga berdampak buruk pada pelembagaan partai. Partai tidak punya kesempatan melakukan konsolidasi nasional karena kekuatan politik yang tidak merata.
"Pemisahan ini justru akan membuat pelembagaan partai nasional menjadi sulit, kecuali sistem kaderisasi dan infrastruktur partai sudah mapan."
Dampak lain yang dikhawatirkan adalah meningkatnya fragmentasi politik lokal dan tumbuhnya dinasti politik. Pemilu lokal dinilai akan memperkuat elite-elite lokal, terutama bila pilkada dan pemilu DPRD dilakukan bersamaan.
Dengan berbagai dampak tersebut, Arya mengingatkan agar pertimbangan hukum MK tetap berlandaskan pada asas manfaat dan mudarat, serta menghitung risiko-risiko negatifnya.
"Tentu putusan MK bukan seperti kantong Doraemon yang seolah-olah dapat menyelesaikan semua masalah kepemiluan," kata Arya.
Sebagai alternatif, Arya menyarankan agar yang diperkuat justru adalah pelembagaan dan efektivitas sistem kepartaian dengan merevisi UU Partai Politik. Sementara peningkatan kualitas kedaulatan rakyat dilakukan dengan memperbaiki manajemen dan tata kelola pemilu.