Penyerang Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun Penjara, WP KPK: Pemberantasan Korupsi Tidak Terlindungi

Rizki Maulana
Terdakwa penyerang Novel Baswedan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menilai tuntutan satu tahun penjara kepada dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan berdampak pada kerja pemberantasan korupsi. Ada tiga dampak yang disebutkan oleh WP KPK.

Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap mengatakan dampak pertama dari tuntutan tersebut yaitu tidak terlindunginya kerja pemberantasan korupsi. Menurutnya, perbuatan teror serupa bisa terulang sewaktu-waktu.

"Tuntutan rendah ini akan membuat para peneror yang mempunyai maksud untuk mengganggu pemberantasan korupsi tidak ada rasa takut untuk menduplikasi atau bahkan mengulangi perbuatan teror terhadap pegawai bahkan pimpinan KPK," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Yudi menilai penyerangan terhadap Novel bukan hanya terhadap individu, melainkan terhadap lembaga. Merujuk laporan yang dibuat oleh Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan bentukan Komnas HAM, secara tegas disebutkan serangan itu tidak terlepas dari pekerjaan yang dilakukan oleh Novel Baswedan.

"Untuk itu, segala serangan tersebut harus dilihat dalam konteks serangan terhadap kerja pemberantasan korupsi sehingga harus ditangani secara serius," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi Ade Kuswara, Sita Mobil Mewah hingga Dokumen

Nasional
16 jam lalu

KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu, Sita Uang Rp400 Juta

Nasional
19 jam lalu

Penampakan Eks Kasi Datun Kejari HSU Taruna Fariadi Pakai Rompi Oranye usai Ditahan KPK

Nasional
1 hari lalu

KPK Blak-blakan soal OTT Jaksa, Tegaskan Tak Ada Intervensi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal