Penyidik KPK Sindir Febri Diansyah: Ikut Ekspose tapi Bela Hasto, Conflict of Interest!

Nur Khabibi
Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti menyindir eks pegawai KPK Febri Diansyah yang kini membela Hasto Kristiyanto. (Foto: Nur Khabibi)

JAKARTA, iNews.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Bekti menyindir Febri Diansyah. Dia menyatakan Febri selaku mantan pegawai KPK kini justru membela Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang berstatus sebagai terdakwa suap dan perintangan penyidikan. 

Pernyataan itu disampaikan Rossa saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (9/5/2025). 

Semula, jaksa meminta Rossa menjaga semangat dan emosinya saat bersaksi. Jaksa lalu bertanya kepada Rossa berapa lama menjadi penyidik KPK.

"Baik Pak Rossa, selanjutnya kita sebut sebagai saksi, tolong jaga semangatnya, kemudian emosinya. Sampaikan apa adanya, kemudian ungkap kebenarannya. Baik, saksi sudah lama gabung di KPK selaku penyidik?," ujar jaksa. 

Bukan menjawab pertanyaan jaksa, Rossa justru menyindir Febri Diansyah yang kini tergabung dalam tim penasihat hukum Hasto. Menurutnya, hal itu menjadi konflik kepentingan alias conflict of interest.

Sebab, kata dia, Febri hadir bahkan memberikan usulan saat ekspose perkara dilakukan.

"Sebelum menjawab itu, saya izin menyampaikan bahwa ada mantan pegawai KPK yang pada saat itu ikut ekspose, bahkan menandatangani daftar hadir pada saat ekspose, kemudian memberikan saran usulan dan juga menyusun pointers atas terkait dengan konstruksi perkara yang saat ini juga tergabung dalam tim penasihat hukum dari terdakwa dan kami menyampaikan bahwa itu adalah conflict of interest," kata Rossa. 

Mendengar pernyataan tersebut, tim hukum Hasto, Ronny Talapessy mempertanyakan maksud ucapan Rossa.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Hasto Ungkap Potensi Wisata Pantai Rote Ndao: Tinggal Dibenahi Fasilitasnya

Nasional
6 jam lalu

Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya

Megapolitan
7 jam lalu

BNN Gerebek Kampung Ambon, Sita Sabu hingga Tangkap Puluhan Orang

Nasional
7 jam lalu

Ammar Zoni Protes Sulit Komunikasi dengan Pengacara, Minta Hadir Langsung di Sidang

Nasional
2 jam lalu

Menteri KKP Lapor Prabowo soal Progres Kampung Nelayan, Ungkap Target Tahun Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal