JAKARTA, iNews.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah mencabut perlindungan terhadap Richard Eliezer (Bharada E). Kendati demikian, LPSK menegaskan hak Bharada E sebagai justice collaborator tetap berlaku.
Tenaga Ahli LPSK, Syahrial menuturkan hak Bharada E sebagai justice collaborator sesuai aturan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022.
"Penghentian perlindungan ini tidak mengurangi hak narapidana RE (Eliezer) sebagai JC sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 dan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022," kata Syahrial di Gedung LPSK, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Juru bicara LPSK, Rully Novian mengungkapkan penghentian perlindungan itu hanya sebatas pada perlindungan fisik saja.