Perpustakaan Nasional Siapkan Layanan Digital di Tengah Wabah Covid-19

Kurnia Illahi
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando. (Foto: Istimewa).

Dia meminta pembaca untuk berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkan digital dalam mencari informasi karena tanpa dikontrol ketat selain bisa berdampak pada kelelahan mata, juga mengakibatkan konsentrasi tidak utuh akibat teralu banyak muncul notifikasi (iklan) ketika membaca.

“Informasi yang terserap menjadi tidak utuh,” ucap Najwa.

Apalagi, kata dia sekarang masyarakat Indonesia salah satu negara yang paling aktif di media sosial, termasuk dalam urusan berkomentar di media sosial. Padahal, media sosial memiliki kerentanan cukup parah dalam penyajian informasi. Banyak kedustaan. Jika ini tidak disadari, menyebabkan manusia akan sulit berpikir kritis.

“Inilah yang dialami bangsa Indonesia. Rendah dalam kemampuan berpikir kritis akibat lebih percaya pada internet,” katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Internet
8 hari lalu

Akses ChatGPT Terancam Diputus Komdigi, Ini Penyebabnya!

Internet
9 hari lalu

25 PSE Terancam Diputus Aksesnya, Ini Penjelasan Komdigi

Kuliner
2 bulan lalu

Potret Penyanyi Jeff Satur Asyik Jajan Tahu Bulat di Pinggir Jalan

Nasional
4 bulan lalu

Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Dalami Strategi Konten Digital Bersama Praktisi Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal