Tak hanya terkait penanganan demo, Dedi juga menyampaikan evaluasi juga dilakukan dalam bidang kultural. Menurutnya, setiap anggota Polri harus memahami situasi kondisi masyarakat.
“Polri jangan berlaku hedon, flexing. Ya, Polri betul-betul harus betul-betul melihat bagaimana kondisi masyarakat secara objektif,” tutur dia.