PPATK: 517.000 Rekening Bansos Dipakai Judol Sudah Diblokir

Jonathan Simanjuntak
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana. (Foto: PPATK)

Sebelumnya, Istana menanggapi temuan PPATK terkait 571.000 rekening penerima bansos dipakai main judi online (judol). Pihak istana sudah menerima informasi terkait temuan tersebut.

“Betul bahwa kita mendapatkan data bahwa ada sejumlah rekening dari saudara-saudara kita penerima bantuan sosial yang ternyata terdeteksi. Saudara-saudara kita itu juga melakukan aktivitas judi online,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Prasetyo menjelaskan, pemerintah sudah memiliki data tunggal untuk mendata penerima bansos. Data tunggal tersebut bernama Sosial ekonomi Nasional (SEN). 

Dia menerangkan, pemerintah terus memantau agar dana bansos yang disalurkan dipakai sebagaimana mestinya. Jika dipakai untuk judol, kata dia, akan dievaluasi.

"Nah, dalam kaitannya dengan teman-teman atau saudara-saudara kita yang bantuan sosialnya justru terdeteksi, diduga dipergunakan untuk melakukan tindak judi online, ya tentu akan kita evaluasi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pemerintah bisa mencabut masyarakat yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima jika terbukti bermain judol.

“Sangat bisa, sangat bisa. Karena data kita sekarang by name, by address. Jadi ketahuan si A, si B-nya, siapanya, nomor rekeningnya. Nah, terdeteksi ini dipergunakan untuk kegiatan judi online, ya kita pertimbangkan untuk dicoret dari penerima bantuan sosial,” jelas dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Respons Istana soal 571.000 Rekening Bansos Terindikasi Dipakai Main Judol

Nasional
4 bulan lalu

Siap-Siap, Ketahuan Main Judol bakal Dicoret dari Daftar Penerima Bansos

Buletin
5 bulan lalu

Miris, 571.000 Rekening Bansos Digunakan untuk Judol

Nasional
5 bulan lalu

Heboh 571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Ini Reaksi Mensos

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal