PPATK Hentikan Transaksi di 121 Rekening terkait Investasi Ilegal, Jumlah Total Rp353 Miliar

Muhammad Refi Sandi
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut transaksi di 121 rekening terkait investasi ilegal dihentikan. (Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menghentikan transaksi di 121 rekening terkait investasi ilegal. Nilai transaksi yang dihentikan tersebut mencapai nilai Rp353 miliar.

"Saat ini PPATK sudah melakukan pengehentian transaksi terkait dengan 121 rekening. Itu jumlahnya saat ini sudah mencapai Rp353 miliar lebih, hampir Rp355 miliar. Itu sudah kita hentikan berdasarkan pelaporan yang PPATK terima," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di Kantor PPATK, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).

Ivan juga merinci transaksi di 121 rekening yang dihentikan dimiliki 49 pihak di 56 penyedia jasa keuangan. Dia menekankan penyedia jasa keuangan mayoritas terdiri atas bank.

"Sunmod alkes itu ada 64 rekening, forex 13 rekening, fireblast itu 154 CIF, evotrade ada 17, afiliator ada 27 sehingga total ada 121. Misalnya Sunmod Alkes itu ada 6 penyedia jasa keuangan itu kita sita, Forex ada di 4 penyedia jasa keuangan, Fireblast ada 25 penyedia jasa keuangan, Evotrade ada 3 penyedia jasa keuangan, Binary Option itu ada di 17 penyedia jasa keuangan. Penyedia jasa keuangan itu mayoritas ini bank," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Keuangan
6 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pentingnya Persiapan dan Edukasi terkait Rencana Redenominasi Rupiah

Nasional
14 hari lalu

Menkomdigi Datangi Kantor PPATK, Dapat Laporan Transaksi Judol Turun 70%

Nasional
16 hari lalu

PPATK Tekan Perputaran Uang Judol hingga Rp155 Triliun di 2025

Nasional
16 hari lalu

PPATK Ingatkan Bahaya Candu Judi Online, Butuh Waktu 10 Tahun untuk Bisa Sembuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal