JAKARTA, iNews.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkap cerita di balik kebijakan kenaikan gaji hakim yang baru saja diumumkannya saat acara Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung RI, Kamis (12/6/2025). Prabowo mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat pusing saat dia perintahkan untuk mencari anggaran tambahan.
Prabowo mengatakan, Menkeu Sri Mulyani harus memutar otak ketika diminta menyiapkan anggaran untuk menaikkan gaji para hakim.
"Saya perintahkan menteri-menteri saya, saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia. Cari uangnya. Enaknya jadi presiden tuh tinggal perintah-perintah, yang pusing menteri-menteri, terutama Menteri Keuangan," kata Prabowo di depan para hakim saat Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang disiarkan secara virtual, Kamis (12/6/2025).
Menurut Prabowo, ketika dirinya menyampaikan keinginan untuk menaikkan gaji hakim, Sri Mulyani pun melaporkan perhitungan awal anggaran yang akan dialokasikan. Prabowo pun langsung menolak karena menilai jumlah yang diajukan masih kurang. Dia meminta, jika perlu anggaran lain dikurangi untuk menambah alokasi anggaran untuk kenaikan gaji hakim.
"Saya minta dinaikkan. Datang ke saya, segini pak? Kurang. Kalau perlu anggaran lain saya kurangi. Di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo.