Prabowo menuturkan, perbuatan korupsi tidak hanya mencederai negara, tetapi juga merugikan keluarga pelaku. Dia mengingatkan agar setiap pejabat maupun politisi selalu memikirkan anak dan istri sebelum melakukan korupsi.
"Saudara-saudara apakah tidak ingat istri dan anaknya kalau tangannya diborgol pakai baju orangnya apa tidak ingat anak dan istrinya," ujarnya.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Dia mengatakan, sering mendapat laporan dari Jaksa Agung, aparat penegak hukum, hingga PPATK terkait dugaan korupsi.
"Saudara-saudara sudah dengar pidato berapa kali dari sebelum saya dilantik sesudah dilantik pada saat dilantik terus saya ingatkan semua lembaga membersihkan dirimu sebelum kau akan dibersihkan, dan kau akan dibersihkan pasti," kata dia.
"Saya ingatkan, tapi kadang-kadang khilaf manusia itu, mungkin. Atau mengira pemerintah Republik Indonesia bodoh, atau mengira bahwa pemerintah Republik Indonesia yang saya pimpin lemah, atau mengira pemerintah Republik Indonesia yang saya pimpin bisa disogok," ucapnya.
"Saudara-saudara, saya sudah sumpah saya akan menegakkan saya akan menjalankan kewajiban saya karena saya sudah bersumpah saya takut yg diatas dan saya takut mengecewakan rakyat Indonesia. Itu," tuturnya.