JAKARTA, iNews.id – Mutasi besar-besaran kembali terjadi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kali ini 181 perwira tinggi dan menengah yang diganti oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Mutasi dan promosi jabatan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat diteken Kepala Staf Umum (Kasetum) TNI Brigjen TNI Rusmili dengan tertanda Panglima.
“Memutuskan, menetapkan: Keputusan Panglima TNI tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini dari jabatan lama seperti tercantum dalam kolom 5 dan pengangkatan dalam jabatan baru, terhitung mulai tanggal seperti tercantum dalam kolom 7,” kata Panglima TNI, dalam salinan SK mutasi, dikutip Selasa (28/7/2020).
Sederet pati mendapatkan promosi jabatan berdasarkan mutasi terbaru ini. Salah satunya Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono. Jenderal kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini dipercaya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen TNI Besar Harto Karyawan.
Mutasi jabatan ini akan menjadi promosi pangkat bagi Eko. Dengan kata lain, dia bakal menyandang status jenderal bintang tiga alias letjen. Adapun Besar Harto kini dipercaya untuk menjabat Danpussenif Kodiklatad.