Respons Haji Isam soal Kasus Korupsi Gubernur Kalsel, Tegaskan Tak Terlibat

Rizky Agustian
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor. (Foto: Pemprov Kalsel)

JAKARTA, iNews.id - Pihak Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam angkat suara terkait kasus korupsi yang menjerat Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) sekaligus pamannya, Sahbirin Noor. Dia menegaskan tidak terkait dengan kasus tersebut.

"Kami prihatin atas kasus yang menimpa Pak Sahbirin, namun saya tegaskan bahwa Haji Isam tidak memiliki hubungan atau pun kepentingan terhadap perkara yang sedang ditangani KPK," ujar kuasa hukum Haji Isam, Junaidi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).

Dia menyatakan, kasus ini masih tahap awal dan perlu pembuktian lebih lanjut. Apalagi, kata dia, Sahbirin tidak berada di lokasi saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10/2024) lalu. 

Sehingga, dia menilai belum ada hal yang mengaitkan Sahbirin dengan kasus korupsi yang ditangani KPK tersebut.

"Lagi pula prosesnya masih berjalan dan belum ada bukti bahwa Pak Sahbirin terlibat. Mari kita junjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar Junaidi.

Junaidi menambahkan, kasus ini adalah murni perkara dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Sahbirin secara pribadi. Dia menyatakan kasus ini tidak ada sangkut-pautnya dengan bisnis atau kegiatan usaha Haji Isam.

"Kami meminta kepada seluruh pihak, termasuk media, untuk tidak mengaitkan kasus ini dengan Haji Isam atau pun unit-unit bisnisnya. Tidak ada hubungan keperdataan antara kasus tersebut dengan klien kami," kata Junaidi.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
15 jam lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Nasional
2 hari lalu

Cerita Sherly Annavita usai dari Aceh, Distribusi Bantuan Masih Hadapi Kesulitan

Nasional
2 hari lalu

KY Sudah Kirim Rekomendasi Etik Hakim Pemvonis Tom Lembong ke MA, Apa Sanksinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal