"Klub dansa kita sudah menangani enam orang. Artinya 6 termasuk kasus nomor 1 dan 2 ya. Empat sisanya sudah kita isolasi di RSPI. Pemeriksaan juga kita ulang sebanyak dua kali pemeriksaan," tuturnya.
Yurianto menyebutkan, alasan pemeriksaan dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan dengan benar apakah orang tersebut positif atau negatif virus korona. Langkah selanjutnya, pemerintah akan melakukan tracking kontak lain.
"Kita juga dapat 10 orang lagi. Mereka sudah menyanggupi bisa datang ke RSPI. Satu per satu kami tanya, sementara mereka tidak mengeluh sakit apapun," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenkes telah melacak peserta pesta dansa di sebuah kelab malam di Jakarta yang diikuti salah satu pasien positif virus korona. Peserta pesta dansa itu diduga berjumlah sekitar 50 orang.