Sekjen Peradi Bersatu Sebut ELA Tak Tepat Dipakai untuk Uji Ijazah Jokowi, Kenapa?

Jonathan Simanjuntak
Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu Ade Darmawan menyebut penelitian menggunakan error level analysis (ELA) tidak tepat digunakan untuk menguji keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Adapun ELA merupakan metode yang digunakan pakar telematika Roy Suryo dalam penelitiannya.

Ade menjelaskan ELA tidak menguji secara analog. Padahal, ijazah asli Jokowi merupakan bentuk fisik.

"Menurut kami Penelitian Bang Roy itu tidak analog, sementara isinya fisik, analog. Sehingga ELA itu tidak tepat untuk digunakan," kata Ade dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (19/8/2025).

Di dalam uji analog, kata dia, maka sebuah dokumen akan diuji hingga penggunaan kertas bahkan tinta-tintanya. Proses pengujian seperti itulah yang kerap dilakukan oleh laboratorium forensik.

Menurut dia, sebuah dokumen tidak bisa semata-mata diuji berdasarkan garis-garisnya saja. Apalagi dokumen yang diuji hanya bersumber dari gambar semata.

Ade lantas menyinggung gambar ijazah yang diuji oleh Roy tidak dalam posisi tepat. Hal itulah, kata dia, yang akan menyebabkan hasil pengujian tidak tepat juga.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Video
3 bulan lalu

Kuasa Hukum Jokowi: Pemeriksaan Abraham Samad Bukan Kriminalisasi

Nasional
3 bulan lalu

Ade Armando Ungkap Jokowi Tak Sebut Nama Saat Lapor Tudingan Ijazah Palsu, Cuma Bawa 26 Video

Nasional
3 bulan lalu

Kubu Roy Suryo Minta Prabowo Tengahi dan Akhiri Polemik Ijazah Palsu Jokowi

Nasional
3 bulan lalu

Roy Suryo: Saya, Rismon dan dr Tifa Sanggup Periksa Ijazah Jokowi Jika Aslinya Dikeluarkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal