JAKARTA, iNews.id - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri sejauh ini sudah menangkap dan menetapkan sembilan tersangka dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka semua dipastikan memiliki afiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021). Dua dari sembilan tersangka tewas di lokasi kejadian karena berperan menjadi "pengantin" dalam aksi tersebut.
"Terkait dengan tersangka teroris yang diamankan di Makassar mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD," kata Ahmad.
Ahmad mennjelaskan sembilan tersangka itu terkait langsung dengan terduga teroris yang sebelumnya ditangkap oleh Densus 88 di Makassar. Mereka tergabung dalam kajian di Vila Mutiara.