JAKARTA, iNews.id - Aksi sepuluh hakim yang berpose dua jari viral. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani akan menanyakan kasus tersebut ke Mahkamah Agung (MA).
"Nanti tentu akan kita tanyakan dalam rapat konsultasi antara Mahkamah Agung dengan (Komisi III) DPR berikutnya. Apakah viral itu merupakan keberpihakan dari katakanlah jajaran peradilan kepada paslon tertentu atau tidak," kata Arsul, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Wakil ketua Tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini mengungkapkan, pose dua jari yang dilambangkan dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi ini, ternyata kerap digunakan para pegiat literasi.
Dalam konteks pemilihan presiden (Pilpres) 2019 ini, Arsul menambahkan, pose dua jari kerap diputar balik. Oleh karena itu, penting baginya untuk mempertanyakan kepada MA terkait maksud pose dua jari yang tengah viral tersebut.
"Beberapa waktu yang lalu misalnya Mbak Najwa Shihab kan juga sebagai pegiat literasi itu kan juga ada posenya dua jari yang menjadi lambang 02. Tapi kan kemudian diklarifikasi bahwa itu enggak ada urusannya karena itu sudah diambil beberapa bulan sebelum kontestasi pemilu ini dimulai. Jadi itu nanti kita tanyakan," ujarnya.