Setara Institute Khawatir Masa Depan Penegakan HAM Suram jika Prabowo-Gibran Menang

Ari Sandita Murti
Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan mengkhawatirkan masa depan penegakan HAM yang suram jika Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih dalam Pilpres 2024. Sebab, menurutnya, Prabowo memiliki rekam jejak sebagai terduga pelanggar HAM. 

Menurutnya, sejak awal Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis pun menilai Prabowo dan Gibran adalah paslon yang bermasalah. Prabowo merupakan pelanggar hak asasi manusia (HAM) karena telah melakukan penculikan aktivis HAM pada 1997-1998.

Penculikan aktivis itu, kata dia, telah diakui dan membuat Prabowo dicopot dari dinas kemiliteran oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pada 3 Agustus 1998 silam.

"Sedangkan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo nyata-nyata mengabaikan agenda reformasi 1998. Pencalonan Gibran sarat dengan praktik KKN, serta melanggar etika konstitusi," ujar Halili melalui keterangan tertulis, Minggu (18/2/2024). 

Juru Bicara Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis itu menerangkan, tidak ada kepentingan rakyat yang diwakili Gibran. Dia menyebut, kepentingan utamanya adalah mengamankan serta melanggengkan kekuasaan pribadi, keluarga, dan kroni-kroni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Cerita Prabowo Dongkol Nonton Podcast: Apa Saya Otoriter? Rasanya Nggak

Nasional
18 hari lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Nasional
19 hari lalu

Gibran Bertemu Relawan jelang Setahun Pemerintahan, Minta Tetap Kawal Program

Nasional
20 hari lalu

Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran

Nasional
1 bulan lalu

Politisi PDIP: Jokowi Takut Karier Politik Gibran Berakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal