Soroti Dugaan Kekerasan Seksual Putri, Pengacara Brigadir J: Komnas HAM Lebih Pro ke Pelaku!

Martin Ronaldo
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menduga latarbelakang pembunuhan Brigadir J karena kekerasan seksual. Pengacara Brigadir J pun menilai Komnas HAM lebih mendukung pelaku. (foto: MPI)

"Kalau memang benar temuan Komnas begitu, ini membuktikan kalau Komnas HAM lebih pro pelaku ke negara daripada korban atau rakyat yang memiliki hak asasi. Cara kerja seperti ini menurut saya meruntuhkan legitimasi Komnas HAM," tutur dia. 

Ia pun mengatakan selama proses penyelidikan dan penyidikan kasus kematian Brigadir J, pihak Komnas HAM hanya sekali saja melakukan pertemuan dengan pihak keluarga Brigadir J di Jambi.

"Komnas berangkat setelah rapat dengan Wakapolri dan timsus. Dia hanya datang ke Jambi bertemu dengan keluarga sampai sekarang dia tidak kasih tahu apapun kepada keluarga, padahal kan keluarga korban," katanya. 

Jhonson pun meragukan hasil temuan yang disampaikan oleh Komnas HAM terkait kasus kematian Brigadir J. Ia pun menyinggung masalah rekomendasi yang tidak pernah dilanjuti oleh Polri dari pihak kuasa hukum. 

"Bukan cuma meragukan tamuan saya juga meragukan legitimasi Komnas HAM dalam kasus ini. Ini kan rekomendasi ke Presiden dan Mabes Polri, padahal ketua Komnas bilang rekomendasi dari dia saja nggak pernah efektif dilaksanakan. Ini menurut saya ini mengejutkan dan menyedihkan menurut saya ya, karena isu pelecehan seksual menemukan legitimasinya lagi, dari mana, jalannya," ucap Jhonson.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice

Nasional
2 bulan lalu

TNI Dukung Pembentukan Tim Pencari Fakta Demo Ricuh

Nasional
2 bulan lalu

Komnas HAM dan 5 Lembaga Lain Bentuk Tim Pencari Fakta Demo Ricuh Agustus

Nasional
2 bulan lalu

Kapolri Terima Audiensi Komnas HAM, Ajak Aktif Awasi Pengamanan Demo 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal