Dia mengatakan kecurigaan adanya kecurangan pengawas di lokasi berawal dari terjadi blue screen pada salah satu PC peserta ujian. PC tersebut ternyata yang dipasang software remote akses.
“Kemudian peserta diminta pindah duduk, tetapi yang bersangkutan tidak mau pindah dari PC tersebut. Posisi duduk di komputer ini sudah diatur/diarahkan sebelumnya oleh Panitia Lokal. Terlihat hasil rekaman cctv,” tuturnya.
Selain itu, Tjahjo mengatakan sudah dilakukan audit terhadap peserta test. Audit trail ini untuk melihat aktivitas peserta selama pelaksanaan ujian. Dari hasil audit trail terlihat menunjukkan peserta sangat cepat menyelesaikan soal. Baik saat menampilkan soal maupun menjawab soal sangatlah cepat.