Program yang digagas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini diharapkan YCC yang akan meliputi para pemuda dapat menghasilkan isu dan solusi pembangunan kota melalui gagasan kreatif para pemuda. Tiga isu yang menjadi tema adalah sustainability (keberlanjutan), empowerment (pemberdayaan) dan digital.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi mengenai pengalamannya ketika masih menjadi aktivis komunitas kreatif yang berkeinginan kuat untuk mengubah kotanya saat itu.
"Saya pernah seperti kalian, menjadi aktivis komunitas kreatif karena kesal kepada walikotanya, lahan nganggur dibiarkan, ruang publik tidak ada, dikasih tahu tidak didengarkan. Kemudian saya bikin komunitas, lama-lama saya rebut kotanya dan Alhamdulillah jadi Wali Kota Bandung (2013-2015)," ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil juga mengatakan, semua kota butuh ruang dan ruang harus ada yang mengisi. "Siapa yang isi? Anak-anak muda seperti kalian. Anak muda ini harus jadi motor perubahan. Makanya judul acara kita hari ini Youth City Changer. Jadi, minta ke walikotanya sediakan ruang-ruang publik, kalau sudah tersedia kalian yang mengatur bagaimana mengisinya. Tidak harus selalu diatur negara," ujarnya.
Emil berharap, semoga kota-kota di Indonesia dibawah APEKSI ini bisa naik kelas menjadi kota yang mewadahi ide dan gagasan para kawula muda.
"Konsistensi menjadi penting dalam gerakan ekonomi kreatif. Saya titipkan masa depan Indonesia ke adik-adik semua, kuasai ilmu-ilmu menghadapi disrupsi. Pertama disrupsi digital. 80 juta pekerjaan akan hilang. Pekerjaan rutin akan diambil alih oleh mesin. Tapi akan hadir 100 juta pekerjaan baru. Kedua disrupsi pandemi dan isu lingkungan. Dunia makan panas, air laut makin naik, global warming sudah di depan mata. Di Jawa Barat sudah hilang 700 hektare tanah, sekarang sudah jadi laut," tuturnya.
Pawai budaya pun tak luput dari kehadiran masyarakat. Pawai budaya yang diselenggarakan di Jalan Samudra, sekitar Pantai Puruih, Kota Padang ini dihadiri oleh ribuan peserta ikut dan pawai budaya ini memperlihatkan kreasi dari seluruh kota atau daerah di Indonesia, yang dimana mereka merupakan bagian dari delegasi dari kota peserta Rakernas Apeksi 2022.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya dan Wali Kota Padang Hendri Septa, melakukan pemukulan gendang tasa sebagai tanda dimulainya acara pawai budaya tersebut. Pesta kembang api juga menambah meriahnya malam pawai budaya.