JAKARTA, iNews.id - Sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak, menuai sorotan publik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun bergerak menelusuri kekayaan Rafael yang diduga janggal dan tak sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHPKN).
"Jadi kasus pejabat pajak ini, kita (KPK) bilang profilenya nggak match," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Jumat (24/2/2023).
Menurut Pahala, menjadi janggal jika harta kekayaan itu tidak sesuai dengan perhitungan pendapatan sang pejabat.
"Jumbo (hartanya) bukannya dilarang, kalau lihat di announcement banyak yang jumbo (LHKPN-nya), yang jadi masalah profilenya tidak match, kecuali profilenya match tidak apa-apa," ujar Pahala.
Dia pun menegaskan pihaknya sudah bergerak menelusuri sumber harta kekayaan Rafael yang dicurigai tidak wajar berdasarkan pendapatannya sebagai ASN Ditjen Pajak di Kementerian Keuangan.