Lebih lanjut politikus Partai Perindo ini menambahkan, harga alutsista baru sangat mahal dan proses konstruksinya bisa memakan waktu 4 sampai 5 tahun.
"Itulah mengapa kita terpaksa membeli alutsista bekas. Tuntutan waktu dan alokasi anggaran acapkali lebih menonjol dibandingkan mutu alutsista. Oleh karenanya, kita harus mampu membeli alutsista yang kita butuhkan sesuai dengan kemampuan anggaran dan ketersediaan dari negara produsen," ujarnya.
Pembenahan Alutsista TNI
Nuning menjelaskan tentang pembenahan alutsista TNI. Itu terbagi dalam dua program, yakni alutsista yang diperoleh sebelum Minimum Essential Force (MEF) ditetapkan pemerintah dan setelah MEF berjalan.
"Alutsista sebelum MEF dibenahi untuk mempertahankan lifecycle agar tetap dapat digunakan sesuai pasokan rantai logistik dan keahlian prajurit TNI yang mengawaki alutsista tersebut. Dari analisis operation reaearch, biasanya pembenahan alutsista tersebut dituntut mencapai level yang Maximin, yaitu yang maksimal dan semua kondisi minimal. Sedangkan alutsista yang pengadaannya setelah MEF berlaku, pembenahannya diutamakan untuk interoperability dan communability," katanya, menjelaskan.
Pembenahan yang bersifat interoperability penting agar seluruh alutsista ketiga matra bisa digunakan secara terintegrasi.