Syahrul Yasin Limpo Diduga Minta Setoran ke Pejabat Kementan hingga 10.000 Dolar AS

Irfan Ma'ruf
KPK menduga Syahrul Yasin Limpo meminta setoran ke pejabat eselon I Kementan berkisar antara 4.000 hingga 10.000 dolar AS. (Foto: Antara)

"Penggunaan SYL untuk pembayaran cicilan kartu kredit dan Alphard milik SYL," kata Johanis. 

Selain itu, Johanis juga menegaskan pihaknya masih terus mendalami uang lain yang diduga hasil korupsi dan diterima SYL. “(Jumlah uang lainnya) masih terus didalami oleh penyidik,” tutur dia.

KPK juga mendalami aliran dana yang dinikmati oleh mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke partai politik Nasional Demokrat (NasDem). "Sedangkan apakah ada aliran dana ke NasDem, itu nanti masih didalami lagi," kata Johanis. 

Dia menegaskan KPK akan menyelidiki dan menelusuri seluruh aset-aset kekayaan tersangka yang diduga bersumber dari hasil merampok keuangan negara. Semua aset yang terbukti bakal disita bekerja sama dengan PPATK.  

"Kepada siapa pun aliran dana itu mengalir, dan kita dapatkan satu bukti, maka tentunya kita mengambil sikap upaya paksa hukum berupa penyitaan," ujarnya. 

"Jadi tidak ada pengecualian, kepada siapa pun dia, sepanjang kita memiliki bukti bahwa memang ada aliran dana hasil korupsi mengalir ke situ," katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Ingatkan Pihak yang Dipanggil Kooperatif

Nasional
1 hari lalu

Kasus Noel Ebenezer, KPK Panggil Kepala Biro OSDMA Kemnaker

Nasional
2 hari lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Nasional
3 hari lalu

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Tersangka Kasus Suap RPTKA

Nasional
4 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal