JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 tahun hari ini, Rabu (26/1/2022). Seperti diketahui BNPB menjadi lembaga negara yang terdepan dalam menanggulangi bencana di Indonesia.
Mengingat Indonesia terletak di wilayah rawan bencana, peran BNPB tentu sangat sentral. Tidak hanya saat menangani dampak bencana, tetapi juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.
Dilansir dari situs resmi bnpb.go.id, berikut sejarah perjalanan panjang BNPB yang terbagi dalam beberapa periode:
1. BPKKP 1945 - 1966
Pemerintah Indonesia membentuk Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP). Badan yang didirikan pada 20 Agustus 1945 ini berfokus pada kondisi situasi perang pasca kemerdekaan Indonesia.
Badan ini bertugas untuk menolong para korban perang dan keluarga korban semasa perang kemerdekaan.
2. BP2BAP 1966 - 1967
Pemerintah membentuk Badan Pertimbangan Penanggulangan Bencana Alam Pusat (BP2BAP) melalui Keputusan Presiden Nomor 256 Tahun 1966. Penanggung jawab untuk lembaga ini yaitu menteri sosial.
Aktivitas BP2BAP berperan pada penanggulangan tanggap darurat dan bantuan korban bencana. Melalui keputusan ini, paradigma penanggulangan bencana berkembang tidak hanya berfokus pada bencana yang disebabkan manusia tetapi juga bencana alam.
3. TKP2BA 1967 - 1979
Frekuensi kejadian bencana alam terus meningkat. Penanganan bencana secara serius dan terkoordinasi sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, pada tahun 1967 Presidium Kabinet mengeluarkan Keputusan Nomor 14/U/KEP/I/1967 yang bertujuan untuk membentuk Tim Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Alam (TKP2BA).