BANDUNG, iNews.id – Partai Perindo meminta pemerintah mengevaluasi penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi. Mengingat, banyak persoalan yang muncul pada penerapan PPDB setiap tahunnya.
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Ike Suharjo, mengatakan PPDB sistem zonasi sebetulnya kebijakan yang bagus. Dia menyebut, sistem zonasi memberikan peluang kepada seluruh anak untuk bisa masuk ke sekolah mana pun.
Selain itu, sistem zonasi juga akan menghilangkan stigma atau label sekolah favorit.
“Kebijakan PPDB sistem zonasi perlu dievaluasi secara menyeluruh dari pusat hingga daerah. Karena, setiap tahun PPDB sistem zonasi selalu menimbulkan polemik atau kegaduhan di masyarakat tanpa adanya solusi atau perbaikan,” kata dia, Minggu (30/7/2023).
Menurut dia, persoalan PPDB jalur zonasi selalu muncul karena ada beberapa hal yang luput dari perhatian. Setiap tahun PPDB sistem zonasi selalu menimbulkan polemik dan persoalan di masyarakat.
Sejumlah hal dapat menjadi bahan evaluasi untuk PPDB sistem zonasi, di antaranya distribusi tenaga pendidik atau guru yang belum merata. Sehingga, guru-guru yang dianggap mempunyai kompetensi yang bagus masih dimonopoli oleh sekolah-sekolah favorit.
Apalagi, penyebaran guru saat ini masih terpusat di Pulau Jawa, khususnya di kota-kota besar. Selain itu, untuk guru yang ditempatkan di luar Jawa, pada waktunya pasti selalu minta dimutasi ke Pulau Jawa.
Tentunya hal ini menjadi permasalahan bagi daerah-daerah luar Jawa khususnya daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Padahal, yang perlu disebar secara merata bukan hanya siswa, namun juga tenaga pendidik atau guru juga perlu disebar secara merata.