TKN Terima 14.843 Laporan Kecurangan yang Diduga Untungkan Paslon 02

Aditya Pratama
Direktorat Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan (tengah) di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Rabu (1/5/2019). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin menemukan laporan dugaan kecurangan yang menguntungkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Laporan terkait pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2019 tersebut mencapai belasan ribu.

Direktorat Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan mengatakan, laporan tersebut berasal dari hampir semua daerah. Laporan tersebut disampaikan langsung masyarakat ke pihak TKN.

"Ada 14.843 laporan yang masuk melalui posko pengaduan nasional. Mulai dari Aceh sampai Papua. Hampir di setiap pulau menyampaikan pengaduan ke kami," katanya di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebutkan, beberapa jenis pelanggaran atau kecurangan itu seperti intimidasi, politik uang, dan surat suara tercoblos.

"Intimidasi baik saat pencoblosan di beberapa TPS yang ini dilakukan oleh simpatisan pendukung 02. Kedua, politik uang, kami dapatkan laporannya ini dilakukan oleh partai pendukung yang berafiliasi dengan 02," tutur Irfan.

TKN, dia menambahkan, mendapatkan laporan di beberapa TPS terdapat surat suara yang telah tercoblos pasangan 02 Prabowo-Sandi. Selain itu, TKN juga mendapat laporan adanya salah input data C1 yang merugikan pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.

"Salah input data C1, 02 menggembor-gemborkan banyak salah input data yang merugikan mereka, ternyata kami menerima pengaduan salah input data yang menguntungkan 02. Artinya ada suara dari Pak Jokowi bisa dikurangi, suara 02 ditambah," ujar Irfan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Nasional
2 tahun lalu

5 Perbedaan Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019: Tahun Ini Tidak Setegang Sebelumnya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal