TPN: Sentimen Negatif ke Jokowi Terus Meningkat usai Pernyataan Presiden Boleh Kampanye

riana rizkia
Presiden Jokowi (Foto: Raka Dwi Novianto)

JAKARTA, iNews.id - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto memaparkan sentimen negatif terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus meningkat, khususnya setelah Jokowi mengatakan presiden boleh berkampanye. Hal itu berdasarkan hasil media analytic yang dikaji internal TPN. 

Andi menjelaskan, sentimen negatif itu mulai terjadi saat Jokowi mengomentari debat ketiga Pilpres 2024. Kala itu Jokowi menilai debat lebih menyerang ke pribadi. 

"Pak Jokowi cenderung berada di wilayah sentimen negatif pada saat mengomentari debat ketiga antara capres, terutama yang terkait dengan isu pertahanan negara," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Kamis (25/1/2024). 

"Itu menghasilkan sentimen negatif ke presiden karena dianggap cawe-cawe ke urusan pilihan presiden. Dalam satu bulan terakhir sentimen negatif ke Pak Jokowi itu berada di angka minus 62 persen," sambungnya. 

Kemudian, dalam 7 hari terakhir, angka tersebut meningkat menjadi minus 93 persen bahkan hingga minus 96 persen. Puncaknya ketika Jokowi mengatakan kepala negara boleh berkampanye dan memihak ke salah satu pasangan calon. 

"Dalam 7 hari terakhir lompat ke angka (minus) 93 persen, lalu ketika kami zoom hari ini hanya melihat platform Twitter (X), sentimen negatif ke Pak Jokowi terkait pernyataan Pak Jokowi di Halim kemarin menjadi minus 96 persen," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran

Nasional
3 bulan lalu

Suryadharma Ali Meninggal Dunia, Hatta Rajasa Ungkap Pertemuan Terakhir Setahun Lalu

Nasional
4 bulan lalu

Tom Lembong Ngaku Terima Kabar Dibidik Kejagung usai Gabung Timnas AMIN

Nasional
4 bulan lalu

Panas! Ketum Rampai Nusantara Debat dengan Analis soal Hasrat Politik Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal