JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik 22 penyidik baru. Calon penyidik itu berasal dari internal KPK dan Polri yang sebelumnya bertugas di direktorat penyelidikan.
Sebelum dilantik, 22 calon penyidik itu mengikuti pelatihan dan penugasan sejumlah penyelidikan. Pelantihan dilaksanakan sesuai arah pimpinan KPK untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dalam penyidikan.
"Pimpinan KPK memutuskan memperkuat SDM di penyidikan KPK melalui pelatihan dan penugasan sejumlah penyelidik menjadi penyidik di KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Dia menuturkan, calon penyidik menjalani pendidikan selama lima pekan, terhitung sejak 11 Maret sampai 13 April 2019 di Gedung ACLC dan Lembang Bandung, Jawa Barat. Pendidikan ini akan dibuka langsung oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.
Para peserta sudah memenuhi syarat dalam kesesuaian kompetensi, tingkat jabatan dan berpengalaman di penyelidikan minimal selama dua tahun. Hukum dan perundangan serta kemampuan investigasi akan menjadi materi pendidikan tersebut.
"Setelah pelatihan selama lima pekan, 22 penyelidik akan dilantik menjadi penyidik," ucapnya.
KPK menilai penyidik merupakan faktor penting dalam membongkar kasus korupsi. Publik sangat berharap KPK bekerja cepat dalam menangani kasus korupsi.