Politikus Partai Demokrat itu menganggap narasi miring terkait video tersebut merupakan fitnah yang keji. Dia menilai, sebaran video itu merupakan bentuk perlawanan terhadap proxy kelompok tertentu.
"Jadi kalau kemudian muncul tiba-tiba di medsos dibuatkan seolah-olah terjadi rapat dengan sesuatu hal yang disebutkan oleh mereka itu, menurut saya itu adalah fitnah yang keji," ucap Herman.