Wabendum 1 DPP Pemuda Perindo: Jangan Anggap Remeh Bjorka, Pemerintah Wajib Berbenah

Nur Khabibi
Wakil Bendahara Umum (Wabendum) 1 DPP Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Iqnal Shalat Sukma. (Foto MPI).

Iqnal meminta pemerintah untuk memberikan sanksi yang tegas kepada penyedia layanan yang mengharuskan menginput data pribadi bagi penggunanya jika terjadi kebocoran data. Dengan begitu, akan menstimulus para penyedia layanan dalam meningkatkan keamanan data base mereka.

"Karena tidak ada punishment, security-nya lemah, dianggap enteng, disepelekan," ujarnya.

Lebih lanjut, Iqnal mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi dalam kasus kebocoran data. Setidaknya waktu dua atau tiga bulan untuk mengganti password-password mereka.

Kemudian, untuk keamanan data, untuk tidak tergoda menggunakan jasa wiFi gratisan. Selanjutnya, selalu mengaktifkan verifikasi dua langkah dalam setiap akun mereka.

"Itu yang membuat hacker-hacker menjadi sedikit susah untuk menjebolnya," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Seskab Teddy Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatra

Nasional
20 hari lalu

Prabowo Tegaskan Indonesia Bisa Atasi Musibah di Sumatra, Bukti Kekuatan Bangsa

Nasional
25 hari lalu

Pemerintah Mulai Rancang Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Nasional
1 bulan lalu

Kemenkes: 846 dari 1.221 Rumah Sakit Pemerintah Masih Minim Sarana dan Prasarana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal