“Sekarang sedang dilakukan sosialisasi bahwa tidak ada gempa susulan yang lebih besar lagi, tidak ada tsunami, diharapkan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk mengurangi besaran pengungsi, pengungsi terlalu besar ini sudah menjadi beban pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Pernyataan soal pengungsi yang menambah beban itu lah yang menyinggung warga Maluku. Wiranto dianggap tidak peka terhadap penderitaan yang dialami warga.
Sementara itu tokoh Maluku Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy mengapresiasi dan berterima kasih karena Wiranto mau berbesar hati meminta maaf kepada masyarakat Ambon.