Terlebih jika ditempatkan di daerah beriklim tropis dan memiliki kelembaban tinggi seperti Indonesia. Di wilayah tropis zat yang ada di kantung udara akan lebih cepat rusak dibanding daerah beriklim dingin atau kering.
“Namun yang perlu diingat untuk pemilik mobil, karena Airbag hanya sebagai fitur tambahan atau Supplemental Resistant System (SRS), sebaiknya jangan bergantung pada peranti ini. Pengemudi dan penumpang tetap gunakan sabuk pengaman dan selalu berprinsip Safety Driving selama di perjalanan,” ujarnya.
“Sebagai contoh, kalau lihat regulasi yang ada di Peugeot, masa kadaluwarsa Airbag di semua varian sekitar 10 tahunan. Jika masih dalam konsisi bagus, meski lewat masa itu airbag tetap akan berfungsi jika dibutuhkan,” kata Rafi’i Sinurat.