JAKARTA, iNews.id - Banyak yang belum tahu kalau PO bus ini milik perusahaan Hiba Group. Berawal dari penyediaan bus pariwisata pada tahun 1949, Hiba Group telah menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia.
Dilansir iNews.id dari laman resmi Hiba Group, Jumat (22/7/2022), perkembangan bisnis Hiba Group telah mencakup penyewaan bus pariwisata, antar jemput karyawan, AKAP (antarkota antarprovinsi), pemadu moda bandara, rental mobil untuk korporasi, logistik dan dealer Hino.
Dengan pengalaman selama lebih dari 70 tahun, Hiba Group menjadi salah satu penyedia jasa transportasi terpadu terbaik saat ini. Hiba Utama atau Hiba Group juga memiliki keberagaman armada yang lokasi pool tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa.
Seking kuat dan pesatnya perkembangan Hiba Utama, terdapat banyak PO bus reguler yang menjadi anak perusahaan Hiba Group. Perusahaan otobus (PO) tersebut bahkan masih eksis hingga kini dan cukup familier di masyarakat.
Dirangkum iNews.id pada Jumat (22/7/2022), berikut ini adalah PO bus ini milik perusahaan Hiba Group yang masih eksis dan terkenal hingga sekarang.
PO Hiba Utama telah ada sejak tahun 1949 dan didirikan oleh Hermawan Singgih. PO yang bermarkas di Jakarta Timur tersebut kala itu merintis usaha penyewaaan kendaraan bus untuk acara pemerintahan dan layanan distribusi bahan bakar minyak. Meski telah melintas zaman, armada utama dari PO Hiba Utama masih tetap bertahan hingga sekarang.
Hiba Utama sebagai perusahaan otobus yang telah berdiri puluhan tahun tentu tidak mau tergerus persaingan begitu saja. Pada dekade 90-an, Hiba Utama turut mengembangkan sayap dengan membuka layanan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dengan meluncurkan anak perusahaan, PO Laju Prima. Kini Laju Prima masih menjadi bus yang cukup memiliki reputasi mentereng. Dengan armada-armada yang keren, PO Laju Prima saat ini melayani puluhan trayek dengan jumlah armada hingga ratusan unit.
PO Laju Utama diluncurkan hampir berbarengan dengan saudara seinduknya, Laju Prima. Bus ini menjadi salah satu pionir pengembangan sayap yang dilakukan oleh Hiba Group untuk terjun menjadi bus AKAP. Karena masih satu induk perusahaan, bus ini memiliki livery yang sangat identik dengan Laju Prima.