JAKARTA, iNews.id - Sejarah berdirinya PO bus Sinar Jaya menarik untuk disimak. Sinar Jaya saat ini menjadi salah satu perusahaan otobus (PO) terkemuka di Indonesia. PO Sinar Jaya secara resmi berdiri atas nama PT Sinar Jaya Megah Langgeng. Ini adalah perusahaan otobus yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sinar Jaya semakin dikenal setelah menjadi perusahaan transportasi umum yang menyediakan bus AKAP, AKDP, Pariwisata, bus kota, travel, pengiriman barang, hingga antar jemput karyawan.
PO Sinar Jaya adalah bagian sekaligus cikal bakal dari Sinar Jaya Group yang mencangkup Sinar Shuttle, Daya Melati Indah (DMI), Sinar Jaya Langgeng Utama (Starbus), dan Sinar Express.
Dilansir iNews.id dari laman resmi Sinar Jaya Group, Rabu (20/7/2022), PO bus asal Bekasi ini didirikan oleh Herman Rusli dan Rasidin Karyana pada 18 November 1982. Markasnya yang menjadi pool, kantor, dan workshop berlokasi di Jl. Diponegoro 75, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Hingga pada tahun 1989, PT Sinar Jaya Megah Langgeng didirikan dan beralamat di Jl. DI Panjaitan 12, Jakarta. Kemajuan yang ditunjukkan Sinar Jaya di bidang transportasi umum darat membuatnya bisa melebarkan sayap di Brebes dan mendirikan SPBU Pertamina dengan PT Sinar Jaya Kilang Mandiri lima tahun setelah perusahaan berdiri.
Pada tahun 1995, PO Sinar Jaya mengembangkan bisnis dengan mendirikan PT Sinar Jaya Langgeng Utama yang menjadi bus pariwisata dan antar jemput karyawan.
Melalui kanal YouTube PerpalZ TV, Co-founder PO Sinar Jaya Haji Rasyidin Karyana menjelaskan bahwa awal pendirian Sinar Jaya hanya mengoperasikan bus medium jurusan Cikarang-Pulo Gadung sebanyak 14 unit pada 1981.
Setelah itu, membuka bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan armada awal sebanyak 10 unit pada 1982. "Kita dapat trayek 12, sebanyak 6 unit bus jurusan Jakarta-Cirebon, 6 unit Jakarta-Pekalongan. Kemudian armada bertambah menjadi 14 unit mencoba ke Purwokerto, kemudian mencoba ke Wonosobo ke Timur, Setelah itu Purwokerto dan mencoba ke Cilacap," ujar H Rasyidin.