JAKARTA, iNews.id - Berkendara saat hujan deras pengemudi dituntut ekstra waspada. Hujan lebat menyebabkan jarak pandang pengendara berkurang akibat guyuran air, embun dan kabut.
Selain mengurangi jarak pandang, genangan air juga menjadi salah satu faktor yang wajib diwaspadai karena dapat menyebabkan waterplaning (aquaplaning), di mana kendaraan kehilangan grip terhadap permukaan jalan akibat kecepatan terlalu tinggi saat melewati genangan air.
Langkah apa saja yang perlu dilakukan pengemudi saat menghadapi hujan deras di jalan? National Technical Advisor Astra Peugeot, Samsudin membagikan tips sebagai berikut:
1. Perlambat Laju Kendaraan
Apabila jarak pandang kendaraan terhalang guyuran hujan serta kabut, memperlambat laju kendaraan adalah pilihan bijak. Langkah ini diambil agar kemampuan bereaksi terhadap kendaraan lain lebih baik.
"Adapun kecepatan rata-rata yang aman disarankan antara 30 hingga 50 km per jam sesuai kondisi di lapangan," ujar Samsudin.
2. Gunakan Lampu
Melaju dengan kecepatan rendah di saat hujan deras, mobil harus terlihat oleh kendaraan lain yang ada di sekitar. Pastikan lampu utama (headlamp) dan lampu kabut (foglamp) dalam kondisi menyala, agar jarak pandang bisa terlihat.
3. Jangan Gunakan Lampu Hazard
Banyak pengendara menyalakan lampu hazard saat hujan deras. Langkah tersebut tidak tepat karena dapat membingungkan pengemudi lain, apakah akan berbelok ke kiri atau ke kanan. Sebab, saat lampu hazard menyala lampu sein tidak berfungsi.