TOKYO, iNews.id - Pandemi Covid-19 menyebar cepat ke berbagai negara di dunia, termasuk Asia Tenggara. Ini membuat banyak pabrikan otomotif merasakan dampak memilukan tersebut.
Semua produsen mobil mengalami krisis produksi akibat kekuarangan chip dan semikonduktor. Salah satunya raksasa otomotif Jepang, Toyota. Krisis semikonduktor global membuat produksi kendaraan turun hingga 40 persen.
Dilansir dari Paultan, Senin (13/09/2021), Cars Guide mencatat model yang paling terdampak dari krisis ini adalah mobil tunggangan para sultan Land Cruiser 300. Produksi SUV premium tersebut di Jepang dihentikan sementara selama sisa bulan.
Toyota mengakui tidak ada cara jelas untuk menebus waktu yang hilang. Ini membuat calon konsumen ekstra sabar. Kabarnya pembeli harus menunggu hingga 4 tahun untuk mendapat SUV premium ini.
Pabrikan dikabarkan kewalahan dengan tingginya minat konsumen terhadap Land Cruiser dengan jumlah pre-order mencapai 20.000. Namun, saat ini hanya 5.000 pesanan yang terpenuhi.
Beberapa dealer juga telah mulai mengeluarkan perkiraan waktu tunggu dua hingga tiga tahun untuk varian tertentu, tetapi berpotensi dapat mencapai empat tahun untuk tipe ZX dan GR Sport. Kedua tipe ini menyumbang sekitar 90 persen dari semua pesanan di Jepang.