Jadi tidak sulit buat Lamborghini Revuelto menghasilkan suara mesin yang khas. "Kami tidak ingin membuat sebuah suara yang terkesan palsu. Suara yang dibuat-buat seakan mirip dengan suara yang dihasilkan oleh mesin konvensional. Ini bukan arah yang kami tuju," jelas pria asal Jerman itu.
Dia mengatakan saat ini Lamborghini memang tengah melakukan penelitian untuk menciptakan suara yang memang pas buat mobil-mobil listrik masa depan mereka. Suara itu diharapkan bisa mewakili cita rasa Lamborghini yang ada saat ini.
"Kami saat ini mencoba mengeksplorasi fekuensi natural yang dihasilkan oleh e-motor. Dari situ kami akan mencoba menambah cita rasa yang memang khas Lamborghini tanpa harus meniru suara yang sudah ada di mesin konvensionak," kata Rouven.
Saat ini menurut Rouven Mohr proses riset masih terus dilakukan. Untungnya mobil listrik produksi massal buatan Lamborghini baru akan dirilis pada 2028. Jadi masih ada banyak waktu buat mereka untuk menemukan suara yang khas tersebut.
"Kami juga ingin tetap mendapatkan suara yang bisa memberikan koneksi sangat kuat antara mobil listrik dengan pemiliknya," ujar Rouven Mohr.