Mewakili institusi pendidikan, dalam webinar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Mochammad Ashari menyatakan universitas senantiasa menyambut dan mendukung program Shell Eco-Marathon karena misinya sejalan dengan misi perguruan tinggi.
“Tugas utama sebuah perguruan tinggi adalah menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas berawal dari sembila tim yang berpartisipasi dalam kategori internal combustion (mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, diesel, ethanol dan gas alam terkompresi), pada 2020 ini tumbuh menjadi 16 team untuk kategori internal combustion dan 15 team dengan kategori mobil listrik dan hydrogen fuel cell. Indonesia juga berhasil memukau dunia di ajang Drivers’ World Championship (DWC) sebagai perwakilan regional Asia," katanya.
Dia menyebutkan tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahkan pernah meraih gelar juara mengalahkan tim dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.