“Kalau kita bicara idealnya, seharusnya pintu darurat itu ada dua, di depan dan belakang. Tapi, regulasi di Indonesia ini hanya sekadar ada, belum tegas. Mungkin dengan adanya pintu darurat di depan dan belakang akan mengurangi space untuk penumpang,” kata Sony
Pada kebanyakan bus di Indonesia saat ini, pintu keluar hanya ada di sisi kiri pada bagian belakang atau tengah, dan di depan. Tapi sebagian besar belum tahu tentang pintu darurat yang tersembunyi tersebut.
“Terpenting itu melakukan social induction, mengedukasi penumpang tentang pintu darurat. Ini yang harus menjadi perhatian banyak pihak untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan di jalan,” ujar Sony.