Pasar Lesu, Produsen Mobil di Indonesia Perpanjang Penghentian Pabrik

Dani M Dahwilani
Pasar yang masih lesu dan aktivitas dealer yang belum normal terkait PSBB membuat produsen kendaraan memperpanjang penghentian pabrik. (Foto: Dok/iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Wabah virus corona (Covid-19) telah melumpuhkan sendi-sendi industri otomotif di Indonesia. Pasar yang masih lesu dan aktivitas dealer yang belum normal terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat produsen kendaraan memperpanjang penghentian pabrik.

Terlebih, sebagian besar produksi pabrik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebut saja Honda, Suzuki, Daihatsu yang memperpanjang. Adapun jika pabrik berproduksi hanya dalam jumlah terbatas untuk memenuhi permintaan ekspor.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengungkapkan, pihaknya memutuskan memperpanjang penghentian operasi pabrik hingga akhir Mei 2020.

"Ini menimbang pasar kendaraan yang masih lemah dan aktivitas dealer yang belum normal. Di mana Honda telah menghentikan produksi sejak 13 April 2020," ujarnya.

Sementara itu, Suzuki kembali memperpanjang penghentian sementara operasional pabrik mulai 11 hingga 22 Mei 2020.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
5 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Mobil
5 hari lalu

Pasang Target Rp5,1 Triliun, GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Sedang Lesu

Mobil
15 hari lalu

Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia September 2025, Merek China Terlempar dari 10 Besar

Mobil
18 hari lalu

Masih Lesu, Penjualan Mobil di Indonesia September 2025 Turun 15 Persen Dibanding Tahun Lalu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal